top of page
Search

Rumah Adat Betawi

web20pesona


Suku Betawi yaitu suku di Negara Indonesia yang sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di DKI Jakarta. Mereka merupakan penduduk yang menempati Batavia semenjak abad ke 17.


Seiring berkembangnya zaman, kebudayaan lokal orisinil seperti pakaian adat, tarian adat dan rumah adat Betawi semakin tergerus. Bahkan anak asli Betawi kini tak tahu seputar asal-usul kebudayaan nya sendiri.


Bila hal ini biarkan begutu saja, seiring berjalannya waktu kebudayaan orisinil Betawi akan sirna, malah tak sedikit anak-anak Betawi tak tahu seputar rumah adat mereka.

Rumah adat Betawi terdiri dari 3 variasi rumah adat yaitu, Rumah Joglo, Rumah Gudang dan Rumah Kebaya. Tetapi secara resmi rumah adat Betawi yaitu rumah Kebaya. Dari ke 3 jenis rumah adat tersebut memiliki ciri khas nya masing-masing.


Sekarang kami akan memberikan penjelasan mengenai 3 rumah adat betawi yang berbeda, seperti di bawah ini :

1. Rumah Kebaya

Yang menjadi ciri khas rumah adat betawi yakni atap yang menyerupai pelana yang di lipat. Jika kamu melihatnya dari samping, maka akan terngiang di benak kamu seperti lipatan kebaya. Nah, dari situlah kisah rumah adat yang dijadikan nama rumah kebaya.

Dari fungsi para ruangan rumah kebaya ini sangat beragam lho.

  • Paseban, Mayoritas warga asli betawi, memanfaatkan ruangan ini sebagai penginapan para tamu yang berdatangan seperti saudara, teman. Dan bisanya jika dirumah mereka tidak ada tamu, maka dimanfaatkan sebagai ruangan untuk sholat.

  • Teras, Ciri khas dari rumah kebaya yakni teras yang luas. Biasanya terdapat meja dan tempat duduk yang berfungsi untuk bersantai dan beristirahat bersama keluarga. Selain itu daerah ini juga dipakai untuk menerima tetamu.

  • Ruang Tempat Tidur, sama seperti rumah pada umumnya yang memiliki ruangan untuk tidur. Rumah kebaya ini memiliki 4 ruangan tidur. Dan yang paling besar ukuran kamarnya, di tempati oleh pemilik rumah tersebut.

  • Pangkeng, Ruangan ini berfungsi untuk bersantai bersama keluarga pada malam hari. Ruangan ini biasanya dipakai untuk sekedar bersenda gurau dengan sanak saudaranya.

  • Srondoyan, Ruangan yang biasa disebut dapur. Lazimnya berada di bagian paling belakang dan jadi satu dengan ruang makan.

2. Rumah Gadang

Meski rumah kebaya yang sah menjadi rumah adat Betawi, tak ada salahnya kamu mengetahui sebagian hal mengenai rumah Gudang. Rumah adat Betawi yang satu ini lazimnya berlokasi di daerah terpencil. Sehingga masih sangat asri dengan budaya kental betawi yang belum tercampur dengan budaya luar.

Rumah Gudang berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang bervariasi. Atap rumah gudang menyerupai seperti pelana kuda dan dibentuk dengan kerangka kuda-kuda. Komponen pada bagian depan rumah diberi atap miring yang dikenal sebagai markis atau topi. Markis ini guna untuk menahan paparan cahaya sang surya dan air hujan. Rumah ini dibagi cuma menjadi 2 komponen, yaitu komponen depan dan komponen tengah.

3. Rumah Joglo

Bangunan rumah adat Betawi ini mirip dengan rumah adat dari Jawa, terutama bagian atapnya. Rumah Joglo Betawi ini mempunyai bentuk bujur sangkar. Dan terbagi menjadi tiga ruang yakni ruang depan, ruang tengah dan ruang belakang.

Ruang depan biasa dikenal dengan serambi depan yang berfungsi untuk mendapatkan tamu. Sementara ruang tengah biasanya untuk ruang makan, ruang berkumpul keluarga dan juga ruang tidur. Sedangkan ruang belakang dipakai untuk dapur dan kamar mandi. Rumah Joglo biasanya terletak di tengah kota.

6 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


© 2023 by Going Places. Proudly created with Wix.com

  • White Facebook Icon
bottom of page